MAKSUD DARFI AL QURAN DAN AL HADIS
Friday, April 13, 2012
MAKSUD DARFI AL QURAN DAN AL HADIS
SEMBAHYANG JUMAAT
Hai orang - orang yang beriman, apa biloa diseru azan (bang) untuk sembahyang pada hari Jumaat, maka segeralah kalian pergi (ke masjid) untuk menginagti Allah (sembahyang Jumaat dua raka'at dan khutbahnya), dan tingkalkan berjual beli (urusan pejabat dan lain pada waktu sembahyang Jumaat); yang demikian adalah baik bagi kalian, jika kalian mengetahui (akan hakikat sembahyang Jumaat itu).
Kemudian, setelah selesai sembahyan, maka pergilah bertebaran kalian di muka bumi (untuk menjalankan urusan masing - masing), dan carilah sesuatu yang kalian hajati dari limpah kurniaan Allah, serta ingatlah akan Allah banyak - banyak (ertinya dalam pekerjaan sentiasa ingatkan Allah, berzikir dan tidak melakukan perbuatan yang ditegah, seperti menipu, rasuah dan sebagainya), agar kalian berjaya di dunia dan di hari akhirat.
Dan apabila mereka (para sidang Jumaat) mengetahui barang - barang dagangan (yang baru tiba) atau (mendengar) sesuatu hiburan, mereka bersurai (lalu pergi) kepadanya (barang barang dagangan atau hiburan) dengan meninggalkan engkau berdiri di atas mimbar - berkhutbah). Katakan (Muhammad s.a.w.) , "Pahala - balasan - , yang ada di sisi Allah lebih baik dari hiburan dan barang - barang dagangan tersebut., dan (sesungguhnya) Alllah sebai - baika pengurnia rezeki.*
- al Jumu'at: 9,10, 11.
* Orang Islam yang menjalankan pernbiagaan dan lain pada waktu sembahyang Jumaat, tidak mnendapoat
keredaan Allah, perniagaan dan pekerjaan mereka tidak mendatangkan untung, bahkan kerugian yang
menimpa.
HUKUM HUDU: ARAK
Rasul Allah, Muhammad s.a.w. memaklumkan:
(Hukum atas orang minum arak termasuk dalam hukum Hudud). Sesiapa yang minumn arak, maka, deralah dia, kemudian jika dia ulang minum lagi, deralah dia. Kemudian, jika dia ulang lagi kalia yang ketiga atau kalia yang keempat, maka , bunuh dia.
- Perawi: Imam Abu Daud dan Tirmizi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment