KULLIYAH AL QURAN DAN AL HADIS
Friday, April 20, 2012
KULLIYAH AL QURAN DAN AL HADIS
KEADILAN
Hai orang - orang yang beriman, jadilah kalian ornbg - orfng yang benr - benar menegakkan keadilan, menjadi saksi kerana Allah biarpun terhadap diri kampu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabat kamu. Jika dia (orang yang tergugat atau yang terdakwa) kaya atau miskin, maka. Allah lebih tahu kemasalahannya. Maka, janganlah kalian menginkut hawa nafsu kerana ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kalian memutar - belitkan (kata - kata) atau enggan menjadi saksi, maka, sesungguhnya Allah Maha Mentahui segala yang kalianb kerjakan,
- An Nisaa:135
MENCURI BUAH - BUAHAN
Rasul Allah, Muhammad s.a.w. memaklumkan: Tida ada (tidak boleh) potong tangan (seseorang yang mencuri kereana mencuri) buah - buahan, walaupun dalam jumlah yang banyak.*
- Parawi: Para perawi Hadis.
* Dalam agama Islam, hukium potong tangan, tidak atas semua pencuri. Mahkamahyang membicarakan kes jenayah - hudud - , dikehendaki poenyeldik akan orang pencuri itu dan tidak boleh
dijatuhkan hukium mengikut pembawa kes atayu pendakwa sahaja.
Jika orang yang mencuri itu, di dapati: 1 - Pencuri tidak adapelajaran, 2 - Fakir miskin, 3 - Isteri dan anak - anak lapar tiada makanan (dia terpaksa mencuri), 4 - Tidak mendapat bantuan dari pemerintah Islam, maka, pencuri itu dibebaskan dengan tidak bersalah, tetapi pegawai pemerintah yang mebiarkan si fakir tersebut dengan tidak memberi bantuam seadanya, di kenakan hukuman setimpal dengan kelalaian atau sikap tidak bertanggungjawabnya.
Negara Islam, di adakan zakat. Tidak seorang pun orang fakir miskin atau merempat dibiarkan hidup menderita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment