KULLIYAH AL QURAN dan AL HADIS

              KACAK SUSAH HODOH RESAH

Pada masa Nabi Yusuf sampai ke peringkat usia yang sempurna - baligh dan lelaki yang kacak - , yang sempourna kekeuatan - tubuh - nya, Kami (Allah)kurniakan kepadanya kebuijaksanaan dan ilmu pengetahauan, dan demikianlah Kami (Allah) membalas aorang - orang yang berusaha memperbaiki dirinya.

Dan perempuan (perempuan cantik dan menggiurkan) yang Nabi Yusuf tinggal di rumahnya, bersungguh - sungguh memujuk (agar) tertarik hati kepada dirinya - mengikut hawa nafsu -; dan perempuan itu menutup pintu - pintu banglonya serta berkata: "Marilah ke mari, aku sedia untuk kamu." Yusuf menjawab:"Saya berlkindung kepada Allah (dari perbuatan keji itu); sesungguhnya Tuhan saya telah memelihara saya dengan sebaik- baiknya. 

Sesungguhnya, orang - orang yanbg zalim tidak akan berjaya.

Dan sebenarnya perempuan itu telah berahi sangat kepadanya, dan Nabi Yusuf juga (mungkin timbul perasaan demikian kepada perempuan itu, kalaulah dia tidak menyedari kenyataan Tuhannya (tetang kejinya perbuatan tersebut). Demikianlah (takdir Kami)) untuk menjauhkan dari Nabi Yusuf perkara - perkara yang tidak baik dan perbuatan - perbuagtan keji, keran asesaungguhnya, dia dari hamba - hamba kami yang dibersihkan dari segala dosa.* - Yusuf: 22 - 24.

* Demikian sukarnya menjadi lelaki, kalau kacak susah jadinya, 

   diminati oleh perempuan dan kalau hodoh juga resah, diminati 

   perempuan - perempuan. Kerana sebilangan perempuan - 

   manusia - lebih sukakan lelaki hodoh ari lelaki kacak.

   Di Amerika, kebanyakan perempuan muda yang berkulit putih 

   lebih tertarik hati atau berminat kepada lelaki berkulit hitam yang 

   rambutnya seperti anggur kering dan mukanya bagaikan banyak 

   jerawat batu.

                            ORANG KHIANAT

Rasul Allah, Muhammad s.a.w. memaklumkan:

Sesungguhnya orang yang khianat itu akan dipasang bendera - tanda - nya, pada hari kiamat, lelu diumumkan: "Inil ialah poengkhianat si polan bin polan."

 - Perawi: Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam At Tarmisi dan Imam Abu Daud.