KISAH ZAMAN SILAM
ANAK HARAM TIDAK BOLEH JADI SULTAN
Raja Dolah: "Minta maaf, Engku, patik nak beritahu ..."
Raja Bidin: " Apa? Fasal patik akan jadi sultan negeri ni ke?"
Raja Dolah: "Ia juga. Subuh tadi patik ikut tazkirah tuan guru Haji Munawwir, di masjid kita ...Dia kata,anak Raja, kalau anak haram tak boleh jadi Siultan, kalau jadi juga negeri huru hara ..., rakyat tidak bersatu ..."
Raja BNidin: "Ooo, jadi patik ni tak boleh jadi Sultanle ..., patik anak haram ..., ayahanda patik bermukah dengan perempuan Cina, ayama ..., dapat patik ..."
Raja Dolah: "Kalau dah macam tu, Engku tak usah nmak jadi Sultanle ..."
Raja Bidin: "Hoh, guru haji munawwir tu karut ..., kalau patk dah jadi Sultan, patik bunuh dia ..., pancung tak bertanya."
Pada malam esok hujan lebat dengan kilat dan petir. Rumah Raja Bidin roboh dan terbakar dalam hujan lebat.
Raja Dolah: (Menangis sedih) Dia diberitahu, Raja Bidin telah mati terbakar di samabar petir dalam rumahnya.
Suara lembut meniup masuk ke telinga Raja Dolah: ' Jangan lawan Alllah, jangan tentang Rasul -rasul- Nya, jangan derhakan ibu bapa, jangan khianat ulama ..., sesiapa melakukannya, tak kira anak raja, anak siapa, tetap terima azab dari Allah.'
Raja Dolah: "Innallaha 'alaa kullisyai in qadir!" - sesaungguhnya Allah berkuasa aatas segala -gala!
No comments:
Post a Comment