KETAATAN
Hai orang – orang yang beriman, kalian taatkan Allah dan kalian taatkan rasul (Allah) dan ulil amri (yang diberi kekekuasaan dari kalian, iaitu pemimpin kaum muslimin dan muslimat), dan jika kalian berlainan pendapat, kembalikan kepada Allah dan rasul, jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhirat; itulah yang lebih baik dan lebih bagus kesudahannya. – An Nisa: 59
HADIS
MEMUTUS HUBUNGAN
Anas radiallahu ‘an berkata: Rasulullah Muhammad s.a.w. telah bersabda: Kalian jangan putus memutus hubungan dan jangan belakang membelakangi dan jangan benci membenci, dan jangan hasad menghasad, dan jadilah kalian hamba Allah sebagai bersaudara. Dan tidak dihalalkan seseorang Islam memboikut (menyisihkan) saudara mereka sesama orang Islam lebih dari tiga hari.
- Perawi: Imam Bukhari dan Imam Muslim
PETUA
Jika anda dapat menelan sesuap nasi, bersyukurlah kepada Allah, dan jika anda tertelan sebiji pasir, bersyukurlah kepada Allah dan ucaplah: Inna lillahi wa inna ilaih rajiun (sesungguhnya kami bagi Allah dan kepada Allah kami kembali). Ingatlah; setiap manusia tetap merasai susah dan senang.
* Walau sekaya mana manusia, tetap pada dirinya ada kesusahan,
seperti hatinya, perasaannya dan jiwanya.
Orang miskin boleh lena sepanjang malam tetapi sepanjang
malam orang kaya berjaga sepanjang, kerana jiwa dan
perasaannya resah gelisah.
No comments:
Post a Comment