FALSAFAH AL QURAN DAN AL HADIS
JANGAN TAAT ORANG DUSTA
Demi (perhatikan) pena dan apa yang mereka tuliskan.
Dengan kurniaan Tuhan kamu, tidaklah kamu menjadi orang gila.
- al Qalam: 1,2.
Siapakah di antara kalian yang gila?
Sesungguhnya Tuhan (Allah) kamu lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalanNya (Sabilullah), dan Dia (Allah) lebih mengetahui orang - orang yang menerima pimpinan kebenaran
Sebab itu janganlah kamu taati (patuhi) orang - orang yang berdusta (Kebenaran Allah dan hukum - hukum dalam Quran).
Mereka ingin supaya kamu bersikap manis, lalu mereka bersikap manis (juga).
Jangan kamu patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan menghina (orang Islam).
Suka mencela, berjalan melakukan hasutan dan fitnah.
Suka melarang (orang) mengerjakan kebaikan (amal makruf dan mengikut dan patuh hukum - hukum Allah), suka melanggar batasan, berbuat dosa. *
- al Qalam: 6 - 13.
* Lebi 1433 tahun lalu, iaitu pada masa Rasul Allah, Muhammad
s.a.w., Allah telah memaklumkan tentang qalam (pena) tulisan
- tulisan orang - orang pandai dan menggunakan pena. Pada
masa ini, kita dapat memerhatikan, siapa - penulis
dan wartawan yang menggunakan pena untuk menghalang,
mecerca dan mengutuk orang - orang yang berjihad pada jalan
Allah. Yang menerima
pujukan, menerima pentukan kewangan atau yang dipaksa
melakukan berbagai ohma, kutukan dan sebagainya kepada
orang - orang yang berjuang pada jalan Allah atau menegakkan
negara Islam.
Dalam Quran, surah asy syu’ra (para peyair), 224, 225, Allah
berfirman, maksudnya:
Penyair - penyair (termasuk penulis) diikuti oleh orang - orang
jahat (orang yang menentang agama Islam, hukum Islam,
mengikut syaitan dan iblis).Tidakah kamu lihat mereka
mengembara di tiap lembah dengan tidak tentu tujuan?
Di negara ini, ramai orang yang seperti di nyatakan Allah di atas.
Mereka sedang berjalan dan berjuang dengan tujuan agar orang
- orang yang berjuang pada jalan Allah itu lumpuh dan
tersungkur.
3 GOLONGAN DIBENCI ALLAH
Rasul Allah, Muhammad s.a.w. memaklumkan:
Tiga golongan yang tidak bercakap - cakap Allah dengan mereka dan tidak mencucikan dosa mereka pada harwi kiamat dan mereka akan mendapat siksaan yang pedih: 1 - Orang yang mempunyai kelebihan air dalam perjalanan, tetapi tidak mahumemberikan kepada musafir (yang kehausan), 2 - Orang yang berjanji setia kepada imam (kepela pemerintah negara Islam, bukan pemimpin Rom tua, pemimpin Yahudi. Pada zaman itu Rasul Allah itu menentang orang dan negara yang menggunakan undang - undang kuno - Rom tua, Yahudi dan Arab Quris yang tunduk kepada Raja seperti Firaun, peodalisme, nasionalisme sempit, kapitalisme), dia berjanji setia kepada imam (ketua pemerintah Islam) kerana hendak memperoleh keuntungan dunia, 3 - Orang yang membeli sesuatu barang setelah ‘Asar’, lalu orang yang membeli itu bersumpah dengan nama Allah, bahawa telah dibayar sekian, lalu dibenarkan oleh orang menjual, maka diberikannya barang itu, pada hal yang sebenarnya barang itu belum dibayar.
- Perawi: Abu Hurairan dan Imam Bukhari.
No comments:
Post a Comment