SAJAK

AKU DAN ALLAH

Aku hamba – Mu, Allah,

Aku cintakan – Mu,

Aku takwakan -Mu,

hidup matiku, untuk - Mu.

Aku cintakan – Mu,

Dengan hati dan jiwaku

Cintaku padamu,

saban zaaman, hari dan waktu.

Sepanjang hidupku,

Cintaku padamu,

Kutahu Kau murkakan aku,

aku tetap cintakn - Mu.

Tuhanku,

Ku tahu kuasa - mu,

Alam maya syurga neraka milik – Mu,

Aku tetap cintakan - Mu.

Kaupinjamkan nyawa kepadaku,

sementara tentunya, Allah,

bila kaurentap kembali,

tukbuhku kaku. Bedi. Reput. Busuk.

Aku sedar, ya Alllah,

Kerana - Mu ada aku,

Bukan kerana aku wujud-mu,

Aku hamba - Mu.

Maha agung, diri - Mu,

Kuasa dan kehendak - Mu,

Aku minta Kauberi,

Tak minta Kaukurnia jua.

Aku laksana kelkatu cuma,

Demi angan menerjah udara,

Takbur ria perhiasan diri,

Di bumi tubuh terdampar.

Tak usah Kaujadikan aku; belatuk

Jambul merah tajam paruh,

'Punggur rebak ke bumi,

Belatuk tumpang mati' .

Aku cintakan - Mu,

Takwaku padamu,

Sembahku kepada - Mu cuma,

Tiada Allah selain Kamu.

Amal ibadahku untuk - Mu,

Tak kupinta syurga dari -Mu,

Kupinta saban waktu,

Rahim dan reda - Mu.

Teluk Kemang ................ Mokhtar Petah

___________________________________________________________________________________________________________

MONYET

Sesungguhnya kalian mengetahui mereka (Yahudi) yang melanggar peraturan di antara kalian pada hari Sabtu, maka, (sebab itu) Kami katakan kepada mereka (hendaklah) kalian menjadi monyet yang dibenci oleh manusia. - Al Baqarah: 65 :

: