QURAN

KEBESARAN ALLAH

Dan di antara keterangan - keterangan - kebesran - Allah itu, (ialah) diciptakannya kalian (manusia Adam) dari tanah, kemudian, lihatlah, kalian telah menjadi manusia yang (ramai) bertebaran.

Dan di antara keterangan - keterangan kebesaran Allah itu, (ialah) diciptakan untuk kalian pasangan (isteri) dari diri (jenis) kalian sendiri, agar kalian diam (hidup berpasangan) bersama - sama dia, dan dijadikannya cinta dan kasih sayang di antara kalian; sesungguhnya dalam hal yang demikian itu menjadi keterangan bagi kaum yang berfikir.

Dan di antara keterangan - keterangan - kebesaran Allah itu, ialah diciptakan langit dan bumi, dan perbezakan bahasa dan warna kulit kalian; sesaungguhnya hal demikian itu menjadi keterangan bagi orang - orang yang mengetahui.

Dan di antara keterangan - keterangan - kebesaran - Allah itu, (ialah) kalian tidur pada waktu malam dan pada waktu siang, dan kalian mencari kurniaan Allah (rezeki), sesungguhnya dalam hal yang demikian menjadi keterangan bagi kaum yang mendengar (makan ajar).

Dan di antara keterangan - keterangan - kebesaran - Allah itu, (ialah) diperlihatkan - Nya kilat kepada kalian (uang mrnimbulkan) ketakutan dan pengharapan (harapkan hujan turun membasahi bumi), dan diturunkan - Nya hujan dari langit (awan), lalu dengan hujan itu dihidupkannya bumi yang telah mati (kering kuntang); sesungguhnya hal yang demikian itu menjadi keterangan bagi kaum yang mengerti.

Dan di antara keterang - keterangan - kebesaran - Allah itu (ialah) langit dan bumi berdiri dengan perintah - Nya, kemudian, pada ketika Dia memanggilk kalian dengan satu panggilan dari bumi, lihatlah, kalian dikeluarkan (dibangkitkan) - Ar Rum:20 - 25

HADIS

KENDURI KAHWIN

Dari Anas bin Malik r.a., Abdul Rahman bin 'Auf telah datang menghadap Nabi Muhammad s.a.w. dengan wajah yang pucat. Nabi Muhammad telah bertanya kepadanya, lalu dia memberitahu Junjungan, bahawa dia telah brkahwin dengan seorang perempuan dari golongan Ansar. Nabi Muhammad bertanya: " Berapa anda berikan mas kahwin?" Jawabnya: " Emas sebesar biji kurma." Nabi Muhammad telah bersabda: Adakan kenduri perkahwinan walaupun dengan seekor kambing cuma."
- Perawi: Imam Bukhari.

PETUA

CITA - CITA

Jika anda bercita - bercita untuk membina diri anda untuk menjadi seseorang yang bekerja dengan firiran atau otak, seperti penulis dan pengarang, maka teruskan cita - cita itu dengan menukarkan kedudukan otak anda itu dari seorang yang tidak yakin diri kepada yakini diri, dari seorang yang penaku kepada berani dan banyak belajar pada alam dan manusia di samping banyak membaca, walaupun tulisan pada seluar dalam atau cawat anda.

*** ***


TAHUKAH?


JEPUN

Jemun memerintah Tanah Melayu selama lebih tiga tahun, adalah dengan kehendak Allah juga. Dengan pemerintahan kejam Jepun, menjadikan semua orang Melayu terjaga dari lena yang sejak dulu dalam dakapan ketuanan Melayu, penajahan, kapitalis dan munarki.
Pada zaman Jepunlah telah berlaku revolusi mental kepada setiap individu Melayu yang sebelumnya menjadi 'ayam didik' penjajah.

FALSAFAH HIDUP

Walaupun negara telah merdeka, tetapi rata - rata orang Melayu Perak ( anak Negeri Perak jati) yang tidak mempunyai kesedaran Islam, masih berpegang kepada falsafah hidup, ' biar papa asal bergaya'.

BUKIT PUTUS

Bukit Putus di antara Seremban dengan Seri Menanti, Negeri Sembilan, namanya diabadikan dari satu kekejam pahlawan dari Minangkabau sebelum mereka memerintah negeri sembilan daerah itu, iaitu pahlawan dari Minangkabau telah membunuh ketua negeri itu (pihak Temenggung), tetapi setelah tujuh kali dibunjuh dan di tanam, dia masih hidup dan akhir sekali dipenggan hingga putus kepalanya barulah dia mati. Mayatnya dikebumikan di suatu tempat di bukit yang kemudiannya bernama Bukit Putus.

CHIN PENG

Jika Kerjaan Malaysia membenarkan Chin Peng - setiausaha agung Parti Komunis Malaya (PKM) kembali menetap di negara ini (misalnya di Sitiawan, Perak), fahaman komunis akan berkembang semula di kalangan orang - orang Cina (bukan kapitalis) dari golongan ilmuan dan intelektual hingga kepada mereka dalam golongan marhein, di negera ini. Perpecahan antara rakyat akan belaku lebih parah dari perpecahanan sekarang.
Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad dan Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Megat Junid dan Timbalan Menteri Dalam Negeri, Dato' Sri Tajol Rosli Ghazali, atas nama kerajaan Malaysia, telah bermurah hati membiayai tiga orang anggota Rejimen 10 - bekerjasama dengan PKM - , Rashid Maidin, Abdullah C.D. dan Abu Samah Mohd. Kasim dan isteri masing - masing menunaikan fardu haji di Makah, pada tahun 1990.(Memoir Abdullah C.D. 2005)