Merdeka!!!
Suara ayah bergema,
Jerkah ayah laksana petir,
Suara keramat pada 1957,
Amat lama jaraknya.
Merdeka!!!
Suara ayah,
terpendam dalam minda putranya,
di Malay College,
Lalu ke Oxford London.
Merdeka!!!
Suara ayah nanah hanyir,
Dalam minda putranya,
Politikus di sanjung umat,
Hatinya sewarna Bush dan Obama.
.
Merdeka!
Malam kelam,
Dia benci suara ayah,
Suara Melayu mundur kuno,
Hidup merimpa di bumi sendiri,
Yang ada kuku dan gusi.
Merdeka!!
Ayah dan ibunya tiada kini,
Suami isteri pindah jauh,
Ke alam baqa mengadap Allah,
Tinggalah putra tongkat negara.
Merdeka!!
Jatuh seorang putra borjois,
Putra Melayu berjiwa Inggeris,
Allah takdir dia jadi kalkatu,
Terhempap ke bumi telanjang diri.
Merdeka!!!
Suara ayah bergema,
Putranya di mamah usia,
Dadanya sarang penyakit,
Mencari yang nan tiada.
Ayah!
Ayah!!
Ayah!!!
Emaaaaaaaaaaaak!!! ???
Kampung Raja .....................Mokhtar Petah
No comments:
Post a Comment