GADIS DAN BUNGA KANTAN
Gadis ini,
Miliki hati sendiri, sepi,
Bunga kantan kembang, sepi,
Sepanjang malam dan awal pagi.
Gadis ini,
Enam campur suku abad, usianya,
Hidupnya tanpa kekasih,
Hanya hati murni, kasih.
Gadis ini,
Tinggi pangkat dalam kerajaan kita,
Kaya hidupnya berumah besar,
Kenderaannya, sebatu hirup minyak setimba.
Gadis ini,
Bunga kantan temannya,
Bunga merah muda kegemaran bundanya,
Kekasihnya gemar makan dengan laksa.
Gadis ini,
Sepi meratah hatinya,
Kekasihnya nelayan mulia,
Sepuluh tahun lalu ditelan laut gelora.
Gadis ini,
Senyumnya bak bunga kantan layu,
Sekadar hatinya keras membatu,
Teguh berpaut pada Allah Satu.
Gadis ini,
Entah bila bersuami,
Entah bila hilang sepi,
Sedih menghela diri.
Gadis ini,
Senyumannya ada cerita,
Sepasang bibirnya laksana mawar,
Siapakah bakal suaminya.
Gadis ini,
Quran temannya,
Bunga kantan pengbiburnya,
Imannya kukuh abadi.
Gadis ini,
Senyumannya ada cerita,
Sepasang bibirnya laksana mawar,
Siapakah bakal suaminya?
Ulu Yam, Selangor…………Mokhtar Petah
No comments:
Post a Comment