KERING TULANG KERING
Petani daerah derita,
Tulang kering,kering,
Tanpa isi tanpa darah,
Perut betisnya sisa lintah,
Pacat jengkal naga.
Petani daerah duka,
Tulang kering, kering,
Pinggul kecut kengkang paha,
Papan dada tagan ribut malam,
Tawakal tegar iman.
Petani daerak makmur,
Bibir kering tanpa merah,
Gigi kering dik kering air liur basi,
Hitung duka melarai lara,
Janji pemimpin laksana palit kapur di tangga.
Petani daerah meredeka,
Tulang kering, kering jua,
Anak menantu himpun puntung neraka,
Jejambat diroboh malaikat dik derhaka,
Kepada Allah kepada ibu bapa.
Petani ke pejabat menteri,
Pacat kenyang atas kura kaki,
Bagaikan ikan bernyawa atas pasir,
Para pegawai senyum – sindir,
Petani kering hati dik rasa hina diri.
Petani jadi wakil rakyat,
Tulang kering, kering juga,
Tidak telan capati teguk kopi dari biji,
Coffee house, nyanyi di karoke sampai pagi,
Semua petani sangka wakil bela pertiwi.
Tulang kering, kering membesi,
Wakil petani kena gari,
Bukan bersedekah tapi korapsi,
Setahun dalam dewan wang bergeti,
Banglo luas serelong sawah padi.
Sintuk, Kedah ........................... Mokhtar Petah
No comments:
Post a Comment