Saturday, September 26, 2009

QURAN, HADIS DAN LAIN



LANGIT, PLANET DAN


UNIVERSE


Allah yang mencipta bumi untuk hamparan kalian dan langit sebagai atap dan menurunkan hujan dari langit (awan), maka tumbuhlah (keluarlah) buah-buahan kerananya untuk rezeki kalian, oleh itu jangan kalian adakan sekutu bagi Allah, sedangkan kalian mengetahui.[1]

Dia (Allah) yang menjadikan apa yang di bumi semuanya untuk kalian, kemudian Dia berkehendak menciptakan langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit (planet). Dan dia mengetahui segala sesuatu.[2]

Lalu orang-orang yang zalim menggantikan dengan perkataan lain yang mereka tidak disuruh menyebutnya, sebab itu kami turunkan kepada orang-orang yang zalim itu siksaan dari langit, disebabkan mereka melakukan kejahatan.[3]

Sesungguhnya Kami lihat mukamu tengadah (mendongak) ke langit (berdoa), lalu Kami hadapkan mukamu ke arah qiblat yang engkau sukai.[4]

Ketika murid-murid yang setia itu mengatakan:

Hai Isa. Anak Maryam, Sanggupkah Allah Menurunkan hidangan dari langit...[5]

Tidakkah mereka melihat (perhatikan) beberapa banyaknya generasi kami telah binasakan sebelum mereka, kami telah teguhkan kedudukan di muka bumi, dan kami kirim langit (awan) untuk menurunkan hujan yang cukup bagi mereka.[6]

Dan apa saja yang menjadi urusan kalian dan apa yang kalian baca dari Quran, apa saja pekerjaan yang kalian kerjakan, maka Kami menjadi saksi kalian, ketika kalian melakukan pekerjaan itu dan tidak hilang dari (pengetahuan) Allah. barang sebesar zarah (atom), di bumi di langit dan juga yang lebih halus dari itu dan yang lebih besar, semunya ada dalam kitab yang terang.[7]

Katakan: Perhatikan apa yang ada di Planet dan di bumi, dan tidak berguna keterangan-keterangan dan peringatan bagi kaum yang tidak beriman itu.[8]

Pada hari itu univers (semesta) Kami gulung seperti gulung surat sebagaimana Kami memulakan penciptaannya yang pertama, dan Kami akan ulangi seperti itu, satu janji dari Kami, sesungguhnya kami akan laksanakan.[9]

Allah yang meninggikan planet-planet (langit) dengan tidak ada tiang sebagai yang kamu lihat.[10]

Ketika tata surya - langit (solar system) belah.[11]

Akan dikirimkannya langit (awan) - atmosfera menurunkan hujan atas kalian.[12]

Tidakkah kamu perhatikan, bagaimana Allah mencipta tujuh planet (langit) sepadan satu sama lain.[13]

(Perhatian: Banyak lagi ayat-ayat yang menyebut langit semesta (universe) dan Planet petala langit yang dapat pembaca meneliti waktu membaca buku ini).

Maha Suci Allah Taala yang mewahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dengan perkataan dan pengetahuan langit-planet, semesta - universe, tata surya - solar system, seperti yang kita dapati dalam Quranul Karim. Semua­nya itu mendorong manusia mempelajari sains teknologi untuk mengetahui, meneroka dan memperoleh faedah dari kejadian Allah Taala itu.

Para sarjana Islam dalam zaman sahabat telah mengkaji semua kejadian itu untuk dijadikan ilmu pengetahuan yang manfaat bagi umat manusia sejagat.

Seperti kita maklum, bahawa hari ini manusia telah mencapai pengetahuan sains teknologi untuk meneroka langit - univers dengan mengguna kapal angkasa dan alat­-alat lain. Russia dan Amerika Syarikat misalnya telah membelanjakan wang yang terlalu banyak untuk mewujudkan sains teknologi bagi menyelidik kejadian Allah Taala itu dan mengadakan kapal angkasa untuk diterbangkan ke sana.

Tetapi, kita hendaklah sedar, bahawa penerokaan itu tidak sepatutnya untuk bertujuan membinasakan umat manusia dan melanggar perintah Allah Taala, kerana kalau kita berbuat demikian maka, lambat laun akan tiba kebinasaan dari Allah Taala ke atas kita semua.(RdaQ.mp)


HADIS


TIADA HIJRAH


Ibnu Abbas r.a. memnberitahu, bahawa Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda pada hari penaklukan Makah: ” Tidak ada lagi hijrah, melainkan jihad dan niat. Apabila kalian dipertintahkan berangkat (untuk berjuang), maka berangkatlah.


PETUA


JIHAD

Mereka yang tipis iman sering berdalih atau berhelah, bahawa jihad

pada masa ini bukan perang sabilullah, tetapi hanya menahan nafsu dari melakukan kejahatan. Sesungguhnya jihad (perang sabilullah) bagi orang mukmin tetap ada selagi ada meraka yang beragama lain dari Islam menghina, mengancam, menceroboh dan menjajah bumi umat Islam.


TAHUKAH?


RUMAH TUNKU


Berpuluh ribu ahli UMNO menyanjung Tunku Abdul Rahman dan mengakui beliau baoa kemerdekaan negara, tetapi setelah beliau diperintah pindah dari kediamannya di Bukit Tunku, Kuala Lumpur - beliau tidak ada rumah – tidak ada seorang pun dari ahli UMNO yang kaya raya membeli rujah untuk Tunku. Yang membeli banglo kediaman Tunku dari kerajaan (banglo tempat beliau tinggal) ialah seorang saudagar Cina rakan Tunku.

No comments: