Wednesday, July 29, 2009

MENGENANG MASA SILAM

Mokhtar Petah


PESAN AYAH:

" ...mu, belajar sungguh - sungguh. Tak cukup guru belajar pada pokok, batu, sungai ..., gunung, langit, matahari, bulan ..., bintang."

" ...belaja, jangan setakat jadi pandai ..., orang pandai jadi hamba orang. Belaja sampai jadi bijaksana ... Orang bijaksana diajar oleh Allah."

"Mu kasih ...., siapa saja mu mesti kasih ..., manusia mana ..., tak kira siapa ..., putihke ..., hitam...,ke."

"Mu anak lelaki, jangan takut kepada sapa - sapa ..., mu mesti takut ..., takwa kepada Allah."

" ...mu dah pandai mengarang ..., karang apa saja ... Bila mu mati, orang tak bilang tulangmu ..., demo tu baca buku mu tulis ..., sedikit sebanhyak itu fikiranmu dalam buku tu ..."

"Ayah tak lama lagi akan balik ke alam bak. Ayah tak tinggal harta kepadamu. Hanya lima perkara ayah tinggalkan. 1 - Kukuhkan iman ...jihad pada jalan Allah. 2 - Kalau bini (isteri) derhaka ..., minta cerai, beri talak. 3 - Biar apa yang orang buat kepadamu, jangan balas ..., serah kepada Allah.4 . Kalau mu dapat bunga wangi ..., bunga cantik, jangan beri kepada beruk. 5. Mu jangan susah hati, putus asa walau macam mana susah ..., kerana mu anak ayah ..., hamba Allah."

PESAN IBU:

" ... emak, biar emak mati tak makan, asalmu belajar sampai pandai. Kalau dah pandai ajar orang, jangan simpan ilmu dalam dadamu, Allah marah,Nabi Muhammad tak suka."

"Mu kasihkan kaum sejenis emak ..., demo tu macam emak. Bila emak dah mati, ... bila mu tengok demo tu ..., mu ingat emak."

"Emak tak lama lagi nak mati ... Emak tak dak tinggalkan harta. Yang ada, Quran buruk emak selalu baca, jasa emak padamu, tunjuk ajar emak padamu, menantu emak yang tak derhaka kepadamu ..., cucu emak yang ada banyak ilmu, selalu buat kebajikan, jangan tinggalkan sembahyang."











No comments: