Sunday, August 12, 2012


FALSAFAH AL QURAN

                              TERJEMAHAN  MEMESOANGKAN

Selama mengamalkan ibadat puasa.
Saya mengajah saudara dan saudari membaca dan meneliti maksud firman Allah dalam Quran, di bawah ini:

Jangan kalian mengambil orang - orang kafir mnenjadi pemimpin - pemimpin, bukan orang yang beriman. Sesiapa berbuat demikian, tidak perhubungan sedikitpun dengan Allah, melaikan kalian menjaga diri kalian terhadap mereka dengan penjagaan yang secukupnya. Allah memperingatikan kalian akan kewajibab kalian kepada Allah sendiri, dan kepada Allah tempat kembali. ( siasah atau politik).
 - Ali Imran:28.
Turutlah (taat) apa yang diturunkan Allah kepada kalian, dan jangan kalian mengambil selain dari Allah menjadi pemimpin - pemimpin. Sayang, sedikit benar mereka yang ingat (sedar). (siasah atau politik).
- al A’araaf:3.
....Sesunguhnya syaitan itu Kami (Allah) jadikan pemimpin untujk orang - orang yang tidak beriman (kafir). (siasah atau politik).
- al A’araaf:27.
Dan mengapa Allah tidak mahu menyiksa mereka, sedang mereka menghalang (orang - orang ) masuk masjid suci (Masjid al Haram, di Makkah), danmereka tidak patut menjadi pengurus - pengurusnya. Sesungguhnya, pengurus - pengurusnya tidak lain darei orang yang  bertaqwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (peribadatan dan  kemanusiaan).
 - al Anfal:34.

... orang - orang yang beriman dan mereka yang berpindah (hijrah), melainkan jikan kalian membuat kebaikna kepada teman - teman. Yang demikian itu telah teretulsi dalam Kitab. (sosial dan kemanusiaan).
- al Ahzab:6.

Kami menjadi pelindung kalian dalam kehidupan di dunia dan pada hari akhirat. (keislaman dan tauhid dan
- H,MIM as Sajadah:31.
Apakah mereka mengambil Pelindung - pelindung selain dari Allah? Tetapi, hanya Allah yang menjadi Pelindung - pelindung. Dia yang orang - orang yang mati, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
- asyu - syura:9
Dan mereka tidak mempunyai pelindung selain dari Allah.
- ar Rad:11

Masalah yang perlu diperhatikan:
Pada zaman Perdana Menteri, Dr Mahathir Mohamad, sama ada untuk meringan - ringankan maksud firman Allah atau untuk mengelakakan umat Islam dari mematuhi perintah Allah ataupun kerana menjaga hati semua rakaya Malaysia yang beragama lain dari Islam, maka, terdapat penterjemahan ayat Quran mengenai siasat atau politik, kata aulia jamak (banyak)  dari kata tunggal atau mufrad, wali, diubah sehingga, kalauj orang Islam yang tidak tahu bahasa Arab akan percaya, bahawa Allah tidak melarang orang Islam mengambil orang kafir menjadi pemimpin.
Terjemahan seperti itu, bukan sahaja memesongkan kefahaman umat Islam, bahkan berlawanan dengan maksud yang ditetapkan Allah. Ia bahaya kepada iman dann perjuangan umat Islam untuk menjaga diri, negara dan agama Islam.
Buku tafsir Quran yang terdapat demikian, tebalanya 1756 dan diawas - kuasa oleh Lembaga Pengawal Pelesenan Pencetakan al Quran  - Kementerian Dalam Negeri Malaysia (memperakui bahawq tiap tiap ayat al Quran yang terkandung di dalam teks ini adalah betul).
1 - Buku ini pada halam vii dan viii, kata - kata aluan dari Pedana Menteri,
     Dato’ Seri Dr. Mahathir Mohamad.
2 - Pada halaman ix , kata - kata aluan dari, Menteri di Jabatan Perdana
     Menteri (hal ehwal agama Islam), Datuk Dr. Abdul Hami Othman.
3 - Pada halaman x , kata - kata aluan dari Ketua Pengarah Jabatan
      Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Brig.Jen. Dato’ AbdulHamid bin
     Zainal Abidin.



No comments: