Monday, July 12, 2010

QURAN

PEMBALASAN DARI ALLAH

Sesunguhnya negeri Saba (satu daerah di Yaman pada zaman Ratu Balqis dan Nabi Sulaiman) mempunyai keterangan (pengetahuan) mengenai tempat tinggal mereka, iaitu dua ladang di kanan dan di kiri. Makalah rezeki Allah dan bersyukurlah kepada – Nya. Negeri yang bertuah (makmur dan penduduknya aman damai) dan Allah yang Pengampun.
Tetapi mereka membelakangi (tidak mengikuti hikum atau peraturan Allah), lalu Kami kirimkan kepada mereka banjir besar (banjir besar tersebut telah merobohkan empangan pertama dunia, Ma’arib) dan Kami gantikan kedua – dua ladang mereka itu dengan dua ladang yang yang menghasilan buah – buah yang pahit (pokok yang daunnya digunakan untuk mandi mayat) dan ‘atsl’, sejenis pokok jarang berbuah.
Itulah pembalasan yang Kami berikan kepada mereka, di sebabkan kekafiran mereka. Dan Kami tidak memberikan pembalasan (bencana alam), melainkan kepda mereka yang sangat keras kepala (tidak mengikuti hukum Allah). – Saba:15 - 17
* Kita, orang Melayu beragama Islam, belum mengikuti hukum – hukum (undang – undang atau peraturan – peraturan Allah dalam Quran sepenuhnya, sebaliknya kita banya melanggar hukum – hukum yang ditetapkan, seperti judi, arak, riba, rasuah dan sebagainya), dan bahkan menentang perjuangan orang Melayu dan muslimin dan muslimat lain untuk menegak dan mengamalkan hukum Allah di negara kita ini.
Akibat dari semua perbuatan itu, Allah telah membalas dengan sikasaan, di antaranya, banjir besar tsunami, kerugian wang dari pihak kerajaan, kehilangan tanah milik orang Islam dan perpecahan sesame orang Islam dan lain.
Mungkin, jika orang Melayu terus mengingkarkan hukum - hukum Allah, akan ditimpakan bencana yang paling dahsyat lagi, seperti Negara menjadi muflis kerana boros dan banyak hutang, dan terhapusnya kuasa Melayu, bangsa Melayu dan orang Islam merempat atas bumi mereka sendiri.

No comments: