Saturday, December 4, 2010

SAJAK

CARI ALLAH DINGGU ALLAH


Murung hamba di kaki bukit,
Menggonggong sesal duka,
Merenjis air mata sepenuh tasik,
Mencari Allah; di mana?

Dia melampaui nikmat dunia,
Laksana sawa dalam paya,
Ditelan segala,
Melainkan besi, batu dan kayu segala.

Jahilnya diakui alim benar,
Suaranya laksana raung naga,
”Peduli apa, aku berkuasa,
Aku suka – gila – gila.”

Kayanya laksana Qarun derhaka,
Isterinya berbalum emas permata,
Hati hampa kedana,
Dunianya tampa manusia papa.


Tika dirinya tua,
Di kaki bukit tua,
Hatinya lara,
Mencari Allah, di mana?

Malam tua merinjis embun muda,
Suara menerpa terowong telinganya,
”Allah tunggu di neraka,
Anda kekal di sana.”

Taman Mahkota, Melaka ........... Mokhtar Petah

No comments: