Saturday, August 20, 2011

SAJAK


MALAM KEMULIAAN

‘Sesungguhnya, Kami turunkan - Quran-,
pada malam kemuliaan,
Dan apakah yang menyebabkan anda
(Muhammad s.a.w.) mengerti,
Apa malam kemuliaan itu?’
(al Qadr: 1,2)
Allah, ya Allah,
kupohon ampunMu,
kuharap redaMu,
hambmu, aku dan semua Melayu,
buta erti kitaMu,
aku, mereka dalam jurang ‘jahiliyah moden’,
jahil kami, somboang kami di hadapanMu,
lalu kami ketepikan hikmahMu,
kami jauhkan hidayatMu,
kami patuhi hukum hakam dari Rom,
undang - undang ciptaan,
umat Yahudi dan Nasarani - Kristian.

Tiap malam kemuliaanMu,
kuninsaf amat,
tangisku dik jahilku,
kuasa ditangan para pemimpin bangsaku,
aku, mereka buta mata hati;
Firman dan amaranMu:
Jalankan hukum tidak yang Kauturun,
Mereka itu orang - orang kafir,
Orang zalim tidak jalankan hukum yang Kauturunkan,
Fasik amat, guna hukum yang tidak Kauwahyukan.

‘Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan*,
Pada malam itu turun para malaikat dan ruh,*
dengan izin Allah - Penguasa mereka -,
untuk setiap urusan,

Selama (damai) itu hingga menjulan fajar.’(al Qadr:3,4,5)
Kerana jahilku, jahil para pemimpin Melayu,
semua buta mata hati menyimpang dari ajaranMu,
tolah negara muliaMu,
singkirkan hikmat siasahMu,
kutuk pejuang pada jalanMu,
sanjung iktisad ciptaan Yahudi dan Kritan,
dengan hati sesat laungka kemenangan.

Ya Allah,
Kupohon kepadaMu,
tunjukan aku, semua pimpinku,
kepada jalanMu,
Jalan kebenaran dan redaMu.

Ya Allah,
mereka, aku amat jahil,
jahil, jahil murakkab,
kupohon kepadaMu,
Jangan Kaucampakkan kami,
Dalam nerakamu.

Ya Allah,
ampunkan,
tumpahkanlah redakanMU,
untuk aku dan Melayu seetero maya.

Putrajaya .............. - Mokhtar Petah

* Lebih berharga dari berpuluh tahun, kerana pada malam itu
Mula turunnya cahaya kebenaran yang dapat menyinari seluruh dunia dan membawa bangsa - bangsa manusia kepada jalan yang lurus. Para Ilmuan Islam berkata, beribadat kepada Allah pada malam itu, Allah kurniakan pahala lebih dari beribadat seribu bulan.
* Ruh, ialah malaikan Jibril yang mebawa wahyu - ayat - ayat Quran -
kepada Rasul Allah, Muhammad sallallahu alaihi wasallam.

No comments: