Tuesday, November 12, 2013

PENGETAHUAN DAN RAJA MELAYU

    • PENGETAHUAN AM

      UNDANG – UNDANG SYARIAH BERUNEI DARUSSALAM

      BRUNEI - Sultan Brunei pada Selasa ( 22/10/2013 ) mengumumkan penegakkan Syariah Islam dalam undang-undang pidananya dan akan berlaku mulai tahun depan.
      Undang-undang akan ditegakkan mulai April , ujar Sultan Hassanal Bolkiah (67 ), salah satu orang terkaya di dunia." Hal ini kerana keperluan kita bahawa Allah yang Maha Kuasa dengan segala kemurahannya , telah mewujudkan undang-undang bagi kita, sehingga kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan keadilan ," ujar Sultan dikuti oleh Reuters .
      Sultan Bolkiah yang menjadi penguasa negara kaya minyak , menyeru untuk pertama kalinya penerapan syariah Islam pada tahun 1996.Hampir 70 peratus penduduk Brunei adalah kaum Muslim etnik Melayu manakala kira-kira 15 peratus adalah etnik Cina non - Muslim, diikuti oleh masyarakat adat dan kumpulan lain.
      Jualan dan pengambilan alkohol di awam dilarang di sana.BRUNEI - Sultan Brunei pada Selasa ( 22/10/2013 ) mengumumkan penegakkan Syariah Islam dalam undang-undang pidananya dan akan berlaku mulai tahun depan.
      Hukum Syariah Brunei DarussalamHukum Allah mantap , padat dengan hikmah" Hukum Pidana Syariah Menjamin Keadilan dan Kesejahteraan Untuk Semua " .Hukum pidana ciptaan Allah ini mutlak adalah menjamin keadilan dan kesejahteraan untuk semua memang tidak dapat diragukan lagi .Hukum - Nya adalah untuk semua , lengkap bagi keadilan dan kesejahteraan untuk semua apakah seseorang itu Islam atau bukan Islam , semuanya itu adalah sama-sama dilindungi oleh hukum- Nya misalnya kaum zimmi , golongan orang bukan Islam yang duduk bernaung di bawah panji - panji Islam , sama sekali tidak bisa disakiti dan tidak bisa dizalimi oleh siapapun , jika dilakukan juga maka hukumnya adalah berdosa .
      Hal tersebut disentuh oleh Mufti Kerajaan , Yang Berhormat Pehin Datu Seri Maharaja Dato Paduka Seri Setia ( Dr. ) Ustaz Haji Awang Abdul Aziz bin Juned dalam Ceramah Perdana pada Upacara Pembukaan Majlis Ilmu 2013 di Pusat Konferensi Internasional Berakas , di sini . Menurut Yang Berhormat , hukum Allah berupa kebaikan dan kesejahteraan lain - lain makhluk selain manusia dan itu lengkap untuk kesejahteraan alam semesta .Yang Berhormat Pehin mengatakan di dunia ini , kejahatan berpotensi menyeret manusia kepada ketakutan , kegelisahan , membuat hidup tidak tenteram , negara tidak aman , menyebabkan kekacauan bahkan menyebabkan kehilangan kehormatan dan nyawa .
      Dalam Islam , tegas Yang Berhormat Pehin , kejahatan adalah satu dosa dan barangsiapa yang melakukannya dihukum sementara Allah menegaskan , hukuman itu harus dengan hukum - Nya yang mana jika menghukum lain dari undang - undangnya maka orang yang menghukum demikian itu akan dicap sebagai " Al - Kafirun " .
      Hukum Allah tambahnya tidak mungkin ditandingi oleh hukum lain di mana itu sangat padat dengan hikmah , rahasia dan rahasia ketuhanan . Hikmah itu adalah milik - Nya dan rahasia itu juga milik - Nya , selaku pemilik hikmah dan pemilik rahasia adalah mustahil Allah itu keliru , mustahil Allah melakukan kesalahan atau kesalahan dalam merumuskan hukum - Nya .Hukum Allah itu adalah mantap dan tidak pernah berubah karena yang membuatnya bukan makhluk , tetapi Allah sendiri yaitu Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui kebutuhan hukum itu untuk kita semua , " terang Yang Berhormat Pehin .
      Yang Berhormat Pehin menambahkan , kalau manusia menciptakan hukum selalu berubah , ubah pada ubah , pinda atas pinda bahkan ada juga yang membuang hukum seperti hukuman mati yang mana pada tahun 2007 , Badan Dunia telah berhasil memperoleh suara mayoritas untuk menghapus hukuman mati di seluruh dunia sedangkan Allah dengan hukuman mati ( qishas ) tidak pernah bergeming dan berubah sejak 1400 tahun lebih Al - Qur'an diturunkan sampai hari kiamat .
      Keputusan menghapus hukuman mati itu , tegas Yang Berhormat Pehin , bukanlah satu langkah maju , tetapi pergeseran berpikir ke belakang oleh manusia yang mana dalam hukum saat ini ada semacam kecenderungan untuk meringan - ringankan hukuman , bahkan untuk kejahatan yang sangat berat dan buruk seperti kejahatan pemerkosaan kelompok .
      Hukum Allah bukan kosong , terang Yang Berhormat Pehin , tetapi penuh dengan berkah dan hikmah , sehingga tidak perlu takut dengan hukum Allah karena Allah sama sekali tidak salah , tidak lupa dan tidak keliru seperti manusia ." Janganlah lihat pada semata - mata potong , untuk semata - mata rajam , untuk semata - mata sebat malah lihatlah juga persyaratannya .
      Bukan potong setiap potong , bukan rajam setiap rajam dan bukan sebat setiap sebat , tetapi ada dengan syarat - syaratnya , ada dengan cara - cara yang adil lagi saksama , " tegas Yang Berhormat Pehin .Seperti yang terjadi pada Sayyidina Umar yang didatangi oleh seorang perempuan hamil yang mengaku melakukan zina lalu Sayyidina Umar ingin menyebat sebanyak 100 cambukan , tetapi dapat dicegah oleh Sayyidina Ali karena Sayyidina Umar tidak berhak untuk melakukan cambuk terhadap perempuan tersebut sebab anak dalam kandungan itu tidak berdosa dan tidak harus dicambuk malah biarkan anak itu lahir terlebih dahulu baru hukuman terhadap perempuan itu dilaksanakan .
      MUFTI Kerajaan BruneiYB Pehin Datu Seri Maharaja Dato Paduka Seri Setia ( Dr. ) Ustaz Haji Awang Abdul Aziz bin Juned.*

      * Dari Pelita Brunei, Rabu, 23 Oktober 2013

      Dicatat oleh w
      Like ·  · Promote · 
    • ARTIKEL
      (Sambunga dari artikel semalam)

      BOLEH MENYAKITKAN HATI

      Mungkinkah pada satu zaman nanti, Singapura akan menjadi ‘ancaman atau musuh’ kepada Malaysia seperti negara Israel (Jewish state) terhadap negara Arab – Palestin. Dunia telah meniti sejarahnya dengan ‘ sesuatu mungkin berlaku’ dan ‘tak mustahil akan berlaku’.
      Menteri Hal Ehwl Luar Malaysia, Dato’ Seri Syed Hamid Albar kepada Buletin Rakyat pada 18 April 2006, “ Biar saya cakap begini, tidak ada satu negara pun akan untung menerusi konflik senjata. Dasar luar kita adalah dipengaruhi oleh pendekatan kita mencapai kemerdekaan. Kita tidak tubuhkan resistence movement atau kita melalui pertumpahan darah bunuh membunuh”.
      “Kita tak pun terfikir dan tak pun timbul fasal perang. Kita tengok orang-orang di negara yang berperang, satu pun tak dapat manfaat,” katanya lagi.
      “Saya fikir perang dalam konteks hari ini tidak akan menguntungkan sesiapapun. Saya tidak fikir negara seperti Singapura ada terfikir soal nak perang,”tambahnya.
      Elak kita meneliti sejarah penubuhan Malaysia pada 16 September 1963. sebelum penubuhan itu, Perdana Menteri, Tunku Abdul Rahman pada 27 Mei 1961 telah mengumunkan pentingnya diwujudkan satu ‘persatuan ekonomi dan politik’ di antara kawasan Borneo Utara, Swarawak, Sabah, Brunei, Persekutuan Tanah Melayu dan Singapura.
      Seperti yang disebut Tunku Abdul Rahman kepada penulis, bahawa beliau bimbang dengan beberapa perkembangan terakhir Singapura yang ada hubungan dengan ancaman komunis. Di samping itu Tunku Abdul Rahman menaruh rasa ‘tidak sedap hati’ terhadap PETIR pimpinan Lee Kuan Yew yang membawa pengaruh Sosialis Demoratik’ ke atas rakyat Malaysia.
      Lee Kuan Yew dan PAP telah menyokong penubuhan Malaysia, kerana Malaysia akan dapat mengembangkan cita-cita seorang sosialis demokrasi Lee Kuan Yew ke seluruh Malaysia. Dengan demikian bangsa Melayu sebagai ‘ketua’ negara dan raja Melayu akan terhapus.
      Elok kita meneliti cabutan ucapan-ucapan Lee Kuan Yew menyokong Malaysia yang dibuat di New Zealand dan Australia pada tahun 1965 seperti berikut ini:
      ‘Dari semasa ke semasa Soekarno menyebut empayar Majapahit dan Srivijaya. Secara samar-samar dua empire itu merliputi seluruh Rntau Ini, termasuk Malaya, Singapura, Sabah, Sarawak dan Filipina.Dia tidak begitu tegas menerangkan di mjana sempadan-sempadan empire Majapahit dan Srivijaya itu berakhir. Tetapi, percubaannya dalam hal menerangkan ilmu alam dari segi politik mengikut aliran fikiran yang telah diasaskan oleh orang-orang Indonesia dengan theori bahawa telah ditakdirkan oleh Tuhan bahawa gugusan pulau-pulau yang terloetak di antara Lautan Hindi dengan Pasifik, di antara dunia bahagian Utara dengan Selatan, telah dimaksudkan untuk menjadi persimpangan jalan bagi dunia telah ditetapkan untuk dikuasai oleh satu pemerintah. Dan siapa saja yang memerintahnya dialah yang menguasai persimpangan jalan bagi dunia itu.
      Malaysia mempunyai sejarah yang singkat sekali,keperibadian bangsa yang belum tentu daan perjalanan yang putus-putus.Yang demikian ini ialah akibat pemerintahan penjajah British selama lebih kurang 100 tahun. Penduduk-p4nduduk tyempat yang ada pada masa British tiba, tidak suka menjaedi pekerja buruh yang bmandur di ladang-ladang atau lombong-lombong.Jadi langkah membawa orang masuk ke dalam negeri dari China Selatan dan India Selatan digalakkan dengan giatnya.
      Pekerjua-pekerja buruh yang murah dan rajin ini, dalam proses yang demikian,telahmembuka negeri, membina ekonomi berladang dan berlondong yang menjadi asas kemakmuran Malaysia dan dalam pada itu juga sekarang sudah memainkan satu peranan penting dalam ekonomi pembahagiasn dagangan, urusan-urusan bank, insuran, pembainaan asas-asas yang menjadi sendi peniagaan dalam semua bandar.
      Adalah penting bagi satu bangsa mempunyai azam hendak menyelamatkan dirinya. Kalautidak begitu pertolongan dari luar tidak akan dapat menyelamatkan bangsa itu walaupun bagaimana besar sekali pun bantuan yang diberikan. Sama ada bantuan ketenteraan mahupun ekonomi.Tetapi kalau bangsa itu mempunyai azam demikian, maka bantuan yang diberikan tentu tentu mendatangkan kejayaan.Dalam hal Malaysia, bantuan itutentu dapat menentukan sama ada negara itu akan brjaya hidup sebagai satu bangsa yang mempunyai ekonomi yang tumbuh sendiri, kalau kami tidak diganggu dan dibiarkan hidup dengan aman, atau dicegah Indonesia mengharu kami, atau pun sebaliknya kami diheret masuk ke dalam lembah kegagalan seperti di Laos dan Vietnam Selatan.
      Dalam hal Malaysia terdapat dua pembahagian.British berkewajipan mempertahan kan Malaysia.Australia dan New Zealand oleh yang demikian terlibat dengan hujah bahawa adalah bagi kepentingan mereka juga untguk mempertahankan Malaysia.Tetapi Amerika belum dapat dipengaruhi supaya keluar dari bersem bunyi di sebalik telunjuk supaya menyokong Malaysia menentang Indonesia, kerana kepentingan-kepentingan kuasa Amerika dalam rantau ini dengan latar belakang tindak tanduk politik jangka panjang Amerika telah menolong mendorong ia kepada satu kedudukan yang menampakkan sikap berfsembunyi di sebalik telunjuk sejauh yang mengenai perkara menyokong Malaysia menentang Indonesia, atau menyokong Indonesia menentang Malaysia.
      Gambaran sebuah negara kecil, seperti Malaysia, yang sentiasa bergantung kepada bantuan daana jagaan tentera Barat bukanlah sesuatu yang menyenangkan hati. Kalau Malaysia sentiasa bergantung pada bantuan Barat untuk kerselamatannya; maka ia tidak patut diselamatkan.
      Tetapi ada faktor-faktor khas yang mnyokong Malaysia untuk mencapai kejayaan. Ia mempunyai satu masyarakat berbilang bangsa. Orang-orang Melayu dan anak Bumiputera kebanyakannya tinggal di kawasan luar bandar. Orang-orang Cina, India dan lain-lain yang berasal dsari orang dagang, kebanyakannya tinggal di kawasan bandar.’
      (Lihat; Malaysia Dalam Zaman Revolusi, 1965, Singapura,
      Penerbitan Kementerian Kebudayaan.)

      Lee Kuan Yew yang telah menjadi pemegang kuasa di sebuah ‘negara republik kecil’ di tengah negara-negara dalam Kepulauan Malayu, mempunyai cara yang sama dengan pemimpin-pemimpin umat Krisitan dan Yahudi - Bush, Blair dan Pope Benedict XVI -, ‘ lepaskan cakap dengan tidak ambil kira sama ada uangkapan mereka itu menyakitkan hati orang lain atau tidak, kemudian mereka dengan mudah meminta maaf.
      Mereka mengetahui, sebagai orang besar, orang kenamaan dan orang berpengaruh dalam negara atau dalam dunia, percakapan mereka itu diterima baik oleh sebilangan besar para pengikut dan penyokong mereka. Bagi mereka yang berakal dan terkena air liur basi mereka yang bercakap itu, maka ‘memohon maaf’ dari mereka itu sama dengan ‘seorang pelakon lelaki mengucapkan cinta atau kasih ‘kepada pelakon wanita dalam drama atau sendiwara’ sahaja.
      Surat Perdana Menteri Abdullah Badawi kepada Lee Kuan Yew berhubungan dengan pembinaan jambatan di Tambak Johor.
      ‘Saya minta maaf kerana apa yang saya katakan telah menyebabkan tidak keselesaan. Selepas sedikit hububungan dengan perkara serius itu, telah dijawab oleh Lee Kuan Yew pada 29 Septembar 2006.Surat itu telah disampaikan oleh Pesuruhjaya Tinggi negara itu, T. Jasadesan ke pejabat Perdana Menteri di Putrajaya. Salina surat itu dihantar kepda BERNAMA menerusi faks.
      Di samping memohon maaf kepada Abdullah Badawi, beliau telah mengaitkan perkara antara pemerintah Singapura dengan Perdana Menteri, Dr Mahathir Mohamad berhubung bermasalah dengan pemimpin sebelum anda. Perkara ini tidak diingini lansung.’
      Lee Kuan Yew menjelaskan dalam suratnya, bahawa beliau tidak ada niat untuk masuk campur dalam politik Malaysia dan malah beliau tidak mempunyai kuasa untuk mempengaruhi politik Malaysia atau menghasut orang-orang Cina di Malaysia.
      Abdullah Badawi telah membuka mata hati Lee Kuan Yew dalam wawangcara bersama pengacara Anjali Rao dan Talk Asia CNN pada 14 Oktober 2006 dengan berkata, “Mereka (kaum Cina) sangat berjaya kerana kami memberi mereka peluang untuk berjaya. Kami benrkan mereka, anak mereka ke sekolah Cina...ke institut vokasional...belajar Mandarin dan mereka mengamalkan budaya mereka.”
      “Tahun baru Cina disambut bukan sahaja oleh mereka tetapi oleh Melayu, orang lain...India. Kami saling menghormati yang semakin berkembang di Malaysia,”kata Abdullah Badawi.
      Dalam wawancara itu Abdullah Badawi mahu Lee Kuan Yew mengeluarkan kenyataan yang tidak berasas dan sesetengah orang menganggap Lee Kuan Yew mencampuri urusan dalam Malaysia.
      Menurut Abdullah Badawi , bahawa masyarakat Cina di Malysia dalam kedudukan baik. Meteka lebih selesa berbanding rakyat peribumi, berbanding orang Melayu.
      Menurutnya, semenjak Abdullah Badawi memegang jawatan Perdana Menteri Malaysia, pada November 2003, hubungan antara kedua negara semakin baik. Dan beliau yakin rakyat Malaysia dan Singapura saling menghargainya.
      Abdullah Badawai memberitahu sidang akhbar selepas bersidang dengan para ulama di Putera Jaya pada 3 Oktober 2006, berkata, “saya telah mengambil maklum mengenai yang beliau (Lee Kuan Yew) telah katakan dalam surat itu, semua yang telah dinyatakan.”
      “Walau apa juga alasan beliau berikan, kenyataan seumpama itu boleh menghasut rakyat Malaysia..., kenyataan Lee Kuan Yew di Singapura itu tidak wajar dan tidak dihargai,”katanya lagi.
      “Saya sudah tentu tidak bersetuju, saya tentu saja menolak alasan kenapa beliau (Lee Kuan Yew) membuat kenyataan itu,”tambah Abdullah Badawi.
      Abdullah Badawi menasihatkan Menteri Mentor Singapura, supaya tidak lagi mengeluarkan kenyataan seumpama itu pada masa akan datang ‘kenyataan Lee Kuan Yew pada 15 September itu tidak patut diutarakan’.
      Dalam surat itu Lee Kuan Yew tidak menafikan yang dia telah berkata demikian, atau silap kata atau seperti kebanyakan ‘orang besar’ menyalahkan para wartawan kerana memutar belitkan berita.
      Najib Tun Razak ketika bercakap dalam majlis Ehya Ramadhan anjuran Bandar Perhubungan UMNO Kelantan, di Kota Baharu, pada 5 Oktober 2005, telah berkata, bahawa kerajaan tidak menganggap surat Lee Kuan Yew sebagai memohon maaf terhadap kenyataannya mengenai Kerajaan Malaysia meminggirkan masyarakat Cina.
      “Surat itu meminta maaf kalau kita tidak selesa dengan kenyataannya, kita anggap mohon maafnya tidak mutlak,”kata Najib Tun Razak.
      Kerana Malaysia sentiasa menjaga hubungan baik dengan Singapura, beliau berharap Lee Kuan Yew tidak melakukan lagi perbuatan yang boleh menyakitkan hati pihak kerajaan dan rakyat Malaysia itu.
      Dr.Mahathir Mohamada telah menyifatkan Lee Kuan Yew seorang yang angkuh, kerana keangkuhannya, dia tidak mahu meminta maaf dalam suratnya kepada Perdana Menteri Abdullah Badawi.
      “Beliau tidak mahu minta maaf kerana keangkuhannya, sering menganggap kita (orang Melayu) sebagai orang yang tidak ada kedudukan, ...sebab tulah dia buat kelakuan begitu,”kata bekas Perdana Menteri itu di majlis berbuka Puasa, di UK Perdana, Ulu Kelang, dekat Kuala Lumpur, pada 6 Oktober 2006.
      “Saya tidak hairan dengan apa yang dilakukan kerana sebelumnya dia memang macam itu,”tambahnya.
      Menurut beliau, pada masa beliau memimpin negara ini, Lee Kuan Yew sering menimbulkan masalah, sering melewat-lewatkan rundingan dengan pihak Malaysia dan akhirnya satu benda pun tidak dapat dicapai.
      Sesungguhnya kata-kata Lee Kuan Yew itu akan menjadi catatan dalam sejarah Malaysia dan Indonesia. Walaupun Lee Kuan Yew meminta maaf, tetapi kata-katanya itu amat berkesan kepada Malaysia dan rakyatnya, dan Pemerintah Republik Indonesia dan rakyatnya.
      Bagi kebanyakan orang Cina – sama ada rakyat Malaysia mahupun rakyat Singapura, perkataan Lee Kuan Yew dianggap ‘kata hikmat yang perlu dikaji’ dan mungkin ‘perlu diikuti’. Sesungguhnya Lee Kuan Yew telah menyuntikkan sedikit seperti ‘madat salah kena’ ke dalam hati orang-orang Cina di Malaysia dan Indonesia.
      “Siapakah orang-orang perkauman yang ultra? Mereka telah dikenal sebagai pelampau-pelampau Melayu di seluruh Malaysia yang berusaha merayu kepada pengundi-pengundi di kalangan orang-orang Melayu dengan membuat dongengan-dongengan supaya membangkitkan semangat mereka untuk bertindak tanpa tanggungjawab.Yang demikian merekalah yang sebenar-benarnya musuh Malaysia berbilang keturunan yang mengatasi bangsa – keturunan, agama dan bahasa,” ungkapan Lee Kuan Yew kepada NZBC di Australia, pada 5 Mac 1965.(tamat)
    • PANTUN

      Hendak ditanggung segala beban,
      Memang begitu mualim sufi;
      Tidak tertanggung rasa badan,
      Siang rindu malam mimpi.
      Like ·  · Promote · 
    • FIKIR FIKIR

      RAJA – RAJA MELAYU

      Mukaddimah
      Dalam agama dan adat resam orang India beragama Hindu, nama atau kata ‘Raja’ itu, ialah manusia suci yang mesti disembah dengan apa cara ju sekumpulan.
      Dalam agama Islam di namakan ‘Sultan’ atau ‘sulttaan’, yang bererti penguasa atau orang yang berkuasa atas kawasan yang mereka hidup bermasyarakat; sama ada kuno mahupun moden.
      Sultan dalam Islam, tidak boleh disembah, kerana Allah melarang hamba – hambanya menyebak lain dari dia. ‘La ma’abnudun illallah’ (jangan kalian sembah melainkan Allah.
      Kita perhatikan kalimat – kalimah yng berhikmat dan mengandungi sistem politik, dari dua beranak Raja Melayu, iaitu Sultan bagi Negeri Perak, Sultan Azlan Shah ibnu al marahum Sultan Yusuf Izzuddin Shah dan putrera baginda, Pemangku Raja Negeri Perak, Raja Dr Nazrin Shah.
      “Perdana Menteri Malaysia yang pertama,
      Tunku Abdul Rahman Putra telah memilih
      untuk mengasaskan sistem berkerajaan dan
      bernegara yang menggabungkan isntitusi raja
      dengan institusi rakyat memperkenalkan
      konsep Raja berpelembagaan dan
      demokrsai berparlimen. Kedaulatan raja
      diberi wajah baru,dirangkaikan dengan
      suara rakyat dalam satu ikatan harmoni.
      Raja berpelembagaan merupakan
      kelangsungan pemerintahana beraja;
      kelangsungan yang dianggap ketinggalan
      zaman dalam kalangan setengah pihak
      yang rabun sejarah,lalu melakukan tafsiran
      dangkal , memilih untuk tidak mengakui
      dan kurang mahu mendalami salasilah dan
      falsafah di sebalik isntitusi ini.”
      - Pemangku Raja Negeri Perak Raja Dr Nazrin Shah.

      Sultan Negeri Perak, Sultan Azlan Shah (Tan Sri) ibnu Sultan Yusuf Izzuddin Shah, pada masa baginda memegang tanggungjawab sebagai Ketua Hakim Negara, telah bertitah di hadapan khalayak dalam
      Konvensyen Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang:
      “Di Negara kita, takhta masiah kekal sebagai
      Satu simbol lambing perpaduan, sebagai punca
      dan tonggak keadilan,sebagai tempat memohon
      kasihan belas dan pengampunan, dan sebgai
      gedung pengurniaan bintang – bintang
      kehormatan.
      Sejarah telah menunjukkan bahawa di setengah – setengah
      negara, takhta telah dialihkan dari istana dan ditrmpatkan
      di muzium untuk dijadikan bahan sejarah budaya.
      Pada awal abada kesembilan belas, ada lebih daripada 900 buah
      takhta dalam dunia ini, tedtapi bilangan ini telah turun satu
      demi satu – kepda 240 buah dalam abada kedua puluhan,
      dan pada hari ini – pada dekad kelapan abad kedua
      puluh – hanya terdapat sebanyak 40 buah takhta sahaja.
      Takhta Merak Kayangan di Iran dialih dari istana ke muzium
      sejarah, kerana rakyat Iran tidak lagi member keprercayaan
      dan taat setia kepada takhta,kononnya takhta merak Pahlavi
      telah melebihi kuasa yang ada padanya.
      Sejarah telah menunjukkan bahawa takahta yang dialihkan dari
      istana k muzium sejarah adalah hasil (akibat) dari salah nashat
      yang diberi oleh penasihat – penasihat istana (termasuk perdana menteri – mp) yang tidak bertanggungjawab kepada rakyat.
      Sebenarnya penasihat – penasihat ini terdiri daripada nereka
      yang mencari keuntungan jangka pendek bagi kepentingan
      rakyat dan Negara.
      Apabila keadaan ini berlaku,lambat laun rakyat akan
      memberontak dan takhta akan digugat.
      Walau berapa banyak askar sekalipun, polis rahsia atau pengawal istana yang digaji untuk melindungi atau menjaga takhta, namun
      tidak akan dapat kehendan dan inspirasi rakyat jelata. Walau
      seberapa banyak peluru bedil atau peluru meriam sekalipun digunakan,namu tidak satupun dapat menyekat kemaraan
      isnpirasi rakyat.”*
      *Lihat buku: KERAJAAN MANSUH KEKEBALAN RAJA MELAYU (1993), oleh: Mokhtar Petah.
      Like ·  · Promote · 
    • FALSAFAH ALQURAN DAN AL HADIS

      QURAN

      Kalau Quran ini diturunkan ke atas sebuah gunung (gunung batu, tentulah engkau (Muhammas s.a.w.) akan melihat gunung itu tunduk dan belah - pecah dan hancur - , kerana takutnya kepada Allah. Itulah perumpamaan yang Kami (Allah)buat untuk manusia, agar mereka dapat memikirkan.' *
      - Al Hasyr:21.

      * Permulaan turun kalaimat - kalimat Allah dalam al Quran – bangsaa Arab yang kebanyakannya bangga dengan kebudayaan dan adat resam mereka terkejut dan tersedar, bahawa mereka masih jahil dan Quran telah menghancurkan kebudayaan dan adat resam yang kuno, kepada satu umat yang besardi seluruh dunia. Maka, sebilangan besar dari bangsa Arab di Makkah dan Madinah serta beberapa kawasan sekitanya mengoraklangkah mengikut Rasul Allah Muhammmad dan menerima dan mepelajari ayat – ayat Quran.
      Kita berpendapat dengan keyakinan yang kuat, alangkah baiknya kita (sebilangan orang Melayu) merenung dan meneliti maksud ayat Qurann di atas ini, segera berubah dari segala kebodohan mengikut denai kapitalisme, nasionalisme sempit dan mengamalkan adat resam yang masih dipengaruh oleh adat dan agama Hindu dan lain dari Islam.


      JANGAN BENCAI WANITA

      ”Jangan seseorang lelaki mukmin membenci seseorang wanita, sebab jika dia tidak senang hati dari wanita itu tentang sesuatu budipekertinya, tentulah dia merasa senang hati daribudipekertinya yang lain, atau selain dari budipekerti yang dibencinya itu. *
      - Rasul Allah, Muhammad al amin s.a.w..
      - Perawi: Imam Muslim.

      * Pada seseorang wanita, dikatakan ada sekurang - kurangnya ada 33 pekerti yang baik dan yang buruk. Misalnya, pekertinya ’rajin beribadat’ tetapi gemar mengumpat.
      Cemburu seperti ketam betina, tetapi murah hatinya, berdekatan marah dan benci tetapi bila berjauhan rindu. Begitulah seterusnya.
      Maka, wanita ibarat kebun bunga; di dalam kebun itu, ada bunga harum ada bunga tidak harum dan ada bunga bau tahi ayam dan sebagainya.
      Like ·  · Promote · 
    • UCAPAN IKHLAS

      Dengan nama Allah yang Pemurah dan Pengasihani.
      As salamu alaikum wa alaikunnas salam!
      Setiap rakyat negara ini (Malaysia), eloklah melawat Dewan Parlimen di Kuala Lumpur,pada hari - hari Parlimen bersidang, kerana akan dapat melihat di dalamnya, ada orang - orang yang pandai tetapi tidak bijaksana, pandai tidak boleh diikut, jahil menunjuk pandai dan jahil tidak boleh diajar.
      Allah dilupa jangan.
      mokhtarpetah -google
      Like ·  · Promote · 

No comments: