KUASA ALLAH
Siapakah yang dapat memberi kalian rezeki, jika Allah menahan rezeki - Nya? Bahkan mereka terus menerus dalam kederhakaan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
Adakah orang yang berjalan menelungkup di atas mukanya lebih terpimpin, ataukah orang yang berjalan dengan lurus di atas jalan yang betul (orang yang bertindak tidak berpatutan tidak sama dengan orang yang bertindak dengan betul atau adil).
Katakan: Dialah yang menjadikan kalian, dan mengadakan pendengaran untuk kalian, penglihatan, perasaan dan fikiran. (sesungguhnya) sedikit sekali kalian bersyukur.
Katakan: Dialah yang menciptakan kalian berkembang biak di muka bumi, dan kapadanya kalian akan dikumpulkan.
Dan mereka nebgatakan, bilakah ancaman ini terjadi (hukuman tetap datang dan waktunya bergantung kepada Allah)m jika kalian orang - orang yang benar.
Katakan: Pengetahuan (tentang perkara itu) adalah di sisi Allah semata - mata, dan ssaya (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan yang terang.
Tetapi setelah mereka melihat (hukuman) itu dari dekat, muka orang -orang yang tidak beriman (kepada Allah) itu menjadi hodoh (muka masam, muram dan dukacita), dan dikatakan (kepada mereka): Inilah apa yang kalian minta.
Katakan: Adakah kalian perhatikan, jika Allah membinasakan saya dan orang - orang yang bersama saya atau Allah memberi rahmat kepada kami, siapakah yang dapat melindungi mereka yang tidak beriman itu dari siksaan yang pedih?
Katakan: Dia (Allah)lah yang Pemurah dan kepada-Nya kami beriman. Dan kalian nanti akan mengetahui , siapa (di antara kita) yang berada dalam kesesatan yang terang.
Katakan: Adakah kalian perhatikan, kalau air kalian itu menjadi kering (ketiadaan air), siapakah yang dapat mengadakan mata air yang jernih?
HADIS
PETUA
MENANAM KELAPA
Orang tua - tua Melayu pada zaman silam, apabila mereka (lelaki) hendak menanam anak kelapa, mereka tidak bercangkung atau berdiri, tetapi mereka duduk bersila atau duduk seperti orang membaca tahayat dalam sembahyang.
Sebab: Kalau berdiri atau bercangkung, telur dan kemaluan lelaki terjuntai atau terlanjut, maka (menurut kepercayaan mereka), akibatnya buah kelapa itu akan terjuntai tanda dari pelepahnya dan pelepah itu akan patah.
Al Mulk: 21 -30
HADIS
LIMA RAHSIA
Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda: Lima anak kunci perkara yang ghaib,
tiada seiapa yang mnengetahuinya melainkan Allah, iaitu: 1 - Tiada siapa
yang mengetahui dalam rahim perempuan, melainkan Allah,2 - Tidak
siapa yang mengetahui apa yang akan terjadi besok, 3 - Tiada siapa yang
mengetahui bila waktunya hujan turun, 4 - Tidak mengetahui okeh
seseorang, di negeri mana dia akan meninggal dunia, dan 5 - Tidak siapa
mengetahui bila kiamat akan terjadi, melainkan Allah.
- Perawi: Ibnu Umar dan Imam Bukhari.
tiada seiapa yang mnengetahuinya melainkan Allah, iaitu: 1 - Tiada siapa
yang mengetahui dalam rahim perempuan, melainkan Allah,2 - Tidak
siapa yang mengetahui apa yang akan terjadi besok, 3 - Tiada siapa yang
mengetahui bila waktunya hujan turun, 4 - Tidak mengetahui okeh
seseorang, di negeri mana dia akan meninggal dunia, dan 5 - Tidak siapa
mengetahui bila kiamat akan terjadi, melainkan Allah.
- Perawi: Ibnu Umar dan Imam Bukhari.
PETUA
MENANAM KELAPA
Orang tua - tua Melayu pada zaman silam, apabila mereka (lelaki) hendak menanam anak kelapa, mereka tidak bercangkung atau berdiri, tetapi mereka duduk bersila atau duduk seperti orang membaca tahayat dalam sembahyang.
Sebab: Kalau berdiri atau bercangkung, telur dan kemaluan lelaki terjuntai atau terlanjut, maka (menurut kepercayaan mereka), akibatnya buah kelapa itu akan terjuntai tanda dari pelepahnya dan pelepah itu akan patah.
*** ***
TAHUKAH?
GURU
Allah adalah guru manusia yang awal; mengajar Nabi Adam segala macam ilmu. Iblis (syaitan) adalah guru manusia yang kedua; mengjar isteri Nabi Adam, Hawa melanggar larangan Allah, dan burung gagak adalah guru manusia yang ketiga; mengajar anak lelaki Nabi Adam agar mengorek lubang untuk menanam saudara kandungnya yang dibunuhnya.
IKAN KELI
Kata orang yang arif, bahawa ikan keli dan limbat dijadikan Allah dari ekor berudu (anak katak), sebab itu bagi orang yang memakan katak, merasa daging ikan keli dan daging katak sama lazatnya.
CACING
Pada zaman silam (hingga tahun 1950-an), sukar mendapat air batu. Orang - orang yang menjual (termasuk menjaja) cendol, menggunakan buyung untuk mengisi cendol masing - masing. Buyung itu diletakkan dalam raga dan di bawah raga itu ada tempurung. Dalam tempurung itu ada sebungkus daun keladi berisi beberapa ekor cacing tanah. Faedahnya: Cacing - cacing itu sejuk dan cedol dalam buyung itu tidak basi.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih kerana meluangkan masa untuk blog ini.
Harap Maaf juga kerana penulis tidak dapat membalas comment anda atas sebab2 tertentu.
Komen, Ulasan,dan Idea anda amat dihargai.
Sekian.