ORANG ISLAM DAN ORANG KAFIR
Dengan nama Allah yang Pemurah dan Pengasihani. Katakan (Muhammad s.a.w.): Hai orang - orang yang kafir tidak beriman kepada Allah dan RasulNya serta tidak mengikuti hukum - hukum yang diturnhkan Alla)."Aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah. Dan kalian tidak (jangan) menyembah apa (Allah) yang saya sembah. Dan saya tidak akan menyembahapa (berhala) yang kalian telah sembah. Dan kalian tidak (jangan) menyembahapa (Allah) yang saya sembah. Untuk kalian agama kalian dan untuk saya agama saya (Islam).
- Al Kafirun (orang - orang kafir): 1 - 7).
Nota:
Ayat Al Quran ini diturunkan di Makkah. Meneliti ayat ayat Quran di atas ini, kita yakin dan berpegang kepada asas iman, bahawa umat Islam bukanlah dari umat yang wasata (pertengahan atau sederhana) dalam berpegang kepada akidah dan iman serta berpegang, melaksana hukum (undang - undang) yang diturunkan Allah dalam Quran.
Umar Islam boleh berada dalam keadaan wasata, hanya dalam amalan - amalan kehidupan dengan para warga umat Islam dan orang - orang yang tidak beragama Islam.
Elok kita perhatian sejazrah, Nabi Muhammad s.a.w. telah mengadakan perjanjian dengan beberapa kumpulan Yahudi di Madinatul munawwarah, ialah yang dinamakan Piagam Madinah.
Dalam perjanjian itu, Nabi Muhamad sa.w. dan umat Islam berkeadaan wasata (pertenhagahan dengan kaum Yahudi, tetapi tidak wasata dalam berpegang kepada agama Islam dan hukum - hukum Islam.
- Mokhtar Petah
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih kerana meluangkan masa untuk blog ini.
Harap Maaf juga kerana penulis tidak dapat membalas comment anda atas sebab2 tertentu.
Komen, Ulasan,dan Idea anda amat dihargai.
Sekian.