QURAN

ISTERI DAN ANAK ANGKAT

Allah tidak menajdikan seseorang itu dua hati dalam rongga (dadanya), dan tidak menjdikan isteri – isteri kalian yang kalian zihar (zaihar, ialah pada zaman sebelum Islam, suami mengatakan kepada isterinya,bahawa ponggong isterinya seperti ponggong ibunya, maka lalu suami tidak ,mahu bersama isterinya lagi) sebagai ibu kalian. Dan tidak menjadikan anak anak angkat kalaian sebagai anak kandung kalian sendiri. Yang demikian itu hanyalah ucapan mulut kalian sahaja. Dan Allah Maha mengatakan yang sebenarnya. Dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).

Panggillah mereka (anak - anak angkat) dengan (memakai) nama bapa mereka, itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kalian tidak mengetahui bapa mereka, maka pangillah (iaitu berbin atau bintikan) saudara – saudara kalian seagama (Islam) dan maula – maula (hamba – hamba yang dimerdekakan) kalian, dan tidak ada dosa atas kalian terhadap apa yang kalaian khilaf (tidak tahu) pada mereka. Tetapi ( yang ada dosa) ialkah yang disengajakan (memakai nama sendiri sebagai bapa anak angkat) oleh kalian. Dan Allah adalah Maka Pengampun dan Maha penyayang.

– al Ahzab: 4,5.