QURAN

MENOLAK RASUL

Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi ini, dan memerhatikan bagaimana kesudahan - hidup - orang – orang yang belum mereka? Mereka itu lebih kuat dari oang - orang (sekarang); mereka itu mengerjakan tanah (pertanian) dan mengadakan pembangunan yang melebihi pembangunan yang diadakan oleh orang - orang (sekarang) ; kepada mereka didatangkan Rasul -rasul dengan keterangan - keterangan yang jelas (tetapi mreka itu menolak), Allah tidak hendak menganiaya mereka, tetapi mereka kitulah yang menganiayakan diri mereka sendiri. – Ar Rum: 9

HADIS

TAATKAN PEMERINTAH

Kita umat yang terakhir (di dunia) dan di akhirat. Siapa yang mentaati perintah saya bererti dia mentaati Allah, sebaliknya, sesiapa yang mendurhakakan perintah saya, susungguhnya dia menderhakakan Allah.

Siapa yang mentaati Amir (pemerintah negeri atau negara), sesungguhnya dia telah mentaati saya dan sesiapa yang menderhakai Amir, sesungguhnya dia menderhakai saya. Dan sesungguhnya Imam (pemerintah atau pemimpin) itu pembela rakyat di belakangnya. Jika rakyat (nya) diperangi musuh, Imam mempertahankannya. Jika dia (Imam) memerintah supaya takwa kepada Allah dan dia bersikap adil, maka yang demikian itu, dia mendapat pahala. Sebaliknya kalau dia berkata (memerintah) bukan demikian, maka dia bedosa (dihukum).

Perawi: Abu Hurairah

Penjelasn: Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda demikian pada masa Junjungan mengetuai Negara Islam Madinah dan semua negeri di bawah Negara Islam. Pada masa itu semua negeri diperintah oleh Amir, iaitu gobarnor atau wakil Junjungan. Mereka menjalankan pemerintahan mengikut Islam dan bertaqwa kepada Allah.

Maka, Hadis ini tidak boleh dijadikan panduan, alasan dan sebagainya untuk menyuruh orang ramai mentaati pemerintah atau Raja yang memerintah, kerana kerajaan sekarang tidak bersifat kerajaan Islam seperti pemerintah Islam pada zaman Nabi Muhammad sallal Lahu alaihi wa sallam.

Dalam Quran, Ali Imran: 10, Allah memaklkumkan kepada orang-orang mukmin: Hai orang - orang yang beriman, kalau kalian mentaati sebahagian dari orang - orang yang keturunan kitab (Yahudi, Kristian atau sebarang perintah tidak mengikut Islam), nescaya mereka mereka akan mengembalikan kalian menjadi kafir setelah beriman.

Allah telah menegaskan dalam surah An Nisa: 59: Hai orang – orang yang beriman kalian taatkan Allah, taatkan Rasul dan orang yang memerintah di antara kalian, dan jika kelian mempunyai kelainan pendapat tentang sesuatu (arahan atau perintahnya), maka kemnbali kepada Allah dan Rasu, jika kalian beriman kepada Allah dan hari kemudian.

PETUA

MEMOHON KEPADA SYAITAN

Setiap bomoh atau dukun yang beragama Islam, jika dia menggunakan menteranya memohon kepada syaitan dan sebagainya, iaitu tidak kepada Allah, agar menyembuhkan penyakit seseorang yang dijampi atau diubatinya itu, maka dia menjadi kafir dari golongan kafir musyrikin.