MAC 2009
DUA PENANTIAN
Pada bulan orang Nasarani, Mac 2009,
Dua penantian menerjah sejarah bangsa,
Langkah kelana seorang pemimpin,
Setirus ekor tikus harakah nasionalis.
Dalam hujan air mata massa pemimpin pergi,
Langkah terpaksa atau rela sendiri,
Di belakangnya anak - anak sedang menyusu,
Ibu mereka rebah di mamah lara bangsa.
Masih kuatkah harakah nasionalis kita,
Apakah para pendukungnya bersih dari korupsi,
Mungkinkah laksana golongan munafik sezaman nabi,
Langkah berakibat undur terserimbat.
Jika mereka sama mendayung bahtera bangsa,
Lalu Allah melaknat mereka yang korupsi,
Harakah nasionalis kita menerima padah,
Bak orang makan nangka semua kena getah.
Mac 2009 satu penentuan,
Harakah nasionalis kita terus berjuang,
Atau setirus ekor tikus munduk tua.
Menanti rebah, mati tanpa nisan.
Lalu menjulang angin tenmggiri dan jerung,
Ketawa para Abu Lahab moden,
Melihat Melayu merempat di bumi sendiri,
Pasir ditelan dalam hujan air mata.
Akibat salah fikir para mujahid nasionalis,
Berjuang tanpa hati setulus wali,
Laksana kelkatu patah sayap luruh ke bumi,
Sesal si petani nasinya menjadi bubur.
Di bukit bukau lotong kakah bertanya,
Mengapa pribumi ini laksana kodok dirokokkan?
Pacat dan lintah pening tanpa kepala,
Siapakah peminpin Melayu sebenarnya?
Golf Resort, Baling ............................Mokhtar Petah
No comments:
Post a Comment